berjuang tak sebercanda itu,
kau tahu, setiap orang tidak akan menceritakan jerih payahnya
tidak akan ada yang bersimpati
lihat orang-orang hebat di sana, satu patah dua-patah kata pun didengarkan
orang-orang akan termotivasi akan cerita panjangnya
orang-orang akan mengikuti jalan kisah terjalanya
tapi sekali lagi, tidak ada orang yang mendengar
berjuang tak sebercanda itu
burung elang harus rela menjatuhkan anaknya sendiri dari tebing
keputusan yang sangat sangat sulit
hanya ada dua pilihan
mati atau terbang dengan gagah
berjuang tak sebercanda itu
keringat, bahkan sampai habis tak bisa mengalir kembali
letih, bahkah untuk merebahkan diri sampai harus mencuri waktu
pusing, bahkan sampai tidak mampu lagi hadir
waktu, bahkan sampai tak tahu besok harus istirahat dimana
uang, bahkan untuk makan esok hari entah dapat dari mana
berjuang tak sebercanda itu
hanya sedikit yang mampu memutuskan diri untuk berjuang
lebih sedikit lagi yang mampu melakukan keputusannya
lebih sedikit lagi yang sampai pada ujung perjuangnya
berjuang tak sebercanda itu
tidak ada buah manis yang tanpa proses yang panjang
lihat, buah semangka yang memiliki bentuk besar di musim hujan ia tidak manis
ia terlena akan makanan yang ia makan
tapi, lihat semangka kecil yang hidup di musim panas
ia akan manis walaupun harus berjuang dengan panasnya terik mentari
berjuang tak sebercanda itu
ada hal yang harus dikorbankan
ada hal yang harus dikejar
dan ada hal yang harus ditinggalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar