ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ
ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣﺘَّﻰ ﺇﺫﺍ ﻟَﻢْ
ﻳُﺒْﻖِ ﻋَﺎﻟِﻢٌ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺭﺅﺳَﺎً ﺟُﻬَّﺎﻻً ، ﻓَﺴُﺌِﻠﻮﺍ ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ
ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ
“Sesungguhnya
Allah Ta’ala tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya,
akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Ketika
tidak tersisa lagi seorang ulama pun, manusia merujuk kepada orang-orang bodoh.
Mereka bertanya, maka mereka (orang-orang bodoh) itu berfatwa tanpa ilmu.
mereka sesat dan menyesatkan.
Kabar yang menyayat hati
Satu persatu para sesepuh pesantren berguguran
Selama aku di pesantren ini kenapa aku yang harus menerimanya
Kenapa ketika aku masih disini
Pertama, kepergian pengarang kamus bahasa arab yang sangat populer
seantero nusantara
Dipakai hampir di seluruh pondok pesantren
Ia adalah Mbah Warson Munawwir
Kedua, kepergian seorang yang dalam ilmu fiqhnya
Banyak sekali karya yang telah beliau tulis
Kitab Al-Shiyam contohnya yang sering dikaji ketika romadhan
selepas sholat shubuh
Ia adalah Mbah Zainal Munawwir
Ketiga, Kepergian seseorang yang sangat kharismatik
Dikenal sebagai ahli sholawat yang setiap malam kamisnya tidak pernah libur
Banyak karomah yang dimiliki beliau
Ia adalah Gus Kelik
Keempat, kepergian seorang hafidz alqur’an
Seorang yang ramah akan senyum
Ketika berbicara tidak pernah tidak dengan sebuah senyuman khasnya
Ia adalah Kyai R Abdul Hafid Abdul Qadir Munawwir
Kelima, kepergian seorang ibunda dari Kyai dan Nyai pengasuh
pesantren Ali Maksum
Seorang yang sangat ramah
Sosok pendamping Mbah Hasbullah yang sering diceritakan
keteladanan oleh anak-anaknya
Ia adalah Bu Nyai Hanifah Ali Maksum
Keenam, kepergian seorang hafidz
Panutan seluruh kyai di pesantren Krapyak dan pesantren-pesantren
di nusantara
Pembawa risalah al-quran di Krapyak
Ia adalah Kyai Raden M Najib Abdul Qadir Munawwir
Semoga kita terhindar dari hilangnya ilmu-ilmu beliau.
Lahum alfatihah.
Kurang satu, tahun 2016 krapyak berduka atas perginya sosok pendiri Jam'iyah Diba'iyah Sholawatan yaitu Gus Kelik
BalasHapusTerimakasih banyak atas masukannya, Sudah saya perbaiki....
Hapus